13 Soal Materi Karakteristik Peserta Didik + Kunci Jawaban
Soal (Uraian) Karakteristik Peserta Didik

1. Apa saja contoh dari pendidikan karakter?
Jawaban:
5 Contoh Pendidikan Karakter yang Bisa Diterapkan pada Anak
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi dan menghargai
4. Disiplin
5. Peduli lingkungan.
2. Dapatkah karakter dipengaruhi oleh faktor pendidikan?
Jawaban:
Aspek tersebut diantaranya: 60 Persen berasal dari keluarga atau rumah. 25-30 Persen dipengaruhi oleh satuan pendidikan. 10-15 Persen merupakan pengaruh masyarakat sekitar.
3. Apa saja faktor pendukung penerapan pendidikan karakter di sekolah?
Jawaban:
Faktor pendukung penerapan pendidikan karakter yaitu adanya muatan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah, kemudian ada motivasi dari sekolah untuk mutu keluaran yang berakhlak mulia, dan sarana beserta prasarana yang menunjang untuk penerapan pendidikan karakter sudah memadai.
4. Tantangan apa saja yang dihadapi pendidik dalam proses pembentukan karakter peserta didik?
Jawaban:
TANTANGAN PEMBENTUKAN KARAKTER
Pembentukan karakter melalui jalur pendidikan di sekolah akan menghadapi tentangan yang tidak ringan. Tantangan yang bersifat internal:
1. Orientasi pendidikan yang masih mengutamakan keberhasilan pada aspek kognitif
2. Praktik pendidikan yang masih banyak mengacu filsafat rasionalisme yang memberikan peranan yang sangat penting kepada kemampuan akal budi (otak) manusia
3. Kemampuan dan karakter guru yang belum mendukung
4. Budaya dan kultur sekolah yang kurang mendukung
5. Personal pendidikan maupun perangkat lunak pendidikan (mind set, kebijakan pendidikan dan kurikulum).
5. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di sekolah belum terjabarkan dalam indikator yang baik. Indikator yang tidak baik tersebut menyebabkan kesulitan dalam mencapai nilai karakter yang baik sesuai yang diharapkan.
6. Sekolah belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan misinya. Umumnya sekolah menghadapi kesulitan dalam memilih nilai-nilai karakter yang cocok dan sesuai dengan visi sekolahnya. Hal ini berdampak pada gerakan membangun karakter di sekolah menjadi kurang terarah dan fokus, sehingga tidak jelas juga penilaian dan monitoringnya.
7. Pemahaman guru tentang konsep pendidikan karakter yang masih belum menyeluruh. Program pendidikan karakter belum dapat disosialisasikan pada semua guru dengan baik sehingga mereka belum dapat memahaminya.
8. Guru belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Dalam mata pelajaran juga terdapat nilai-nilai karakter yang harus dikembangkan oleh guru pengampu. Nilai-nilai karakter mata pelajaran belum dapat dipelajari dengan baik untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.
9. Guru belum memiliki kompetensi yang memadai untuk mengintregasikan nilai-nilai karakter pada mata pelajaran yang diampunya. Program sudah berjalan, tetapi pelatihan masih sangat terbatas yang diikuti guru sehingga berdampak kurang maksimalnya penanaman nilai-nilai karakter pada mata pelajaran.
1o. Guru belum dapat menjadi teladan atas nilai-nilai karakter yang dipilihnya. Peran guru untuk menjadi teladan dalam mewujudkan nilai-nilai karakter secara khusus sesuai dengan nilai karakter mata pelajaran dan nilai-nilai umum di sekolah belum dapat dilaksanakan dengan baik.
Sedangkan tantangan yang bersifat eksternal:
1. Pengaruh globalisasi
2. Perkembangan sosial masyarakat
3. Perubahan lingkungan sosial secara global yang mengubah tata nilai, norma suatu bangsa menjadi lebih terbuka
4. Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah mengubah tatanan sosial masyarakat.
5. Bagaimana cara menangani pelajar yang karakternya kurang baik?
Jawaban:
Beberapa tips di bawah ini bisa kita coba untuk mengatasi perilaku siswa yang “nakal”, adalah:
1. Berdo'a untuk anak tersebut
2. Carilah info yang lengkap tentang siswa yang dianggap “nakal”
3. Hentikan ucapan atau label “nakal” pada siswa tersebut
4. Panggilah dia ke ruang BK atau masjid.
5. Latihlah dia dengan rasa tanggung jawab.
6. Apabila siswa tersebut berbuat “nakal”. Maka, tegurlah dengan pelan-pelan dan jangan dibentak atau dimarahi.
7. Apabila siswa tersebut berbuat “nakal”. janganlah diberikan hukuman fisik, seperti push up, set up, atau jalan jongkok.
8. Buatlah perjanjian bila siswa tersebut berbuat “nakal”
9. Berilah dia pilihan. Berbuat baik konsekuensinya baik atau berbuat “buruk” konsekuensinya buruk.
10. Bila siswa tersebut berbuat baik. Maka, pujilah dia. Pujian kita akan membuat dia merasa bahwa usahanya dihargai dan diperhatikan oleh orang lain.
6. Bagaimana usaha guru dalam rangka membangun karakter siswa dalam proses pembelajaran?
Jawaban:
Misalnya dengan memberikan pujian bagi murid yang tepat waktu, rajin mengerjakan tugas, atau bersikap baik selama di sekolah. Dengan membiasakan ini, murid pun juga dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukan sehingga akan terbangun karakter yang terus mau belajar dan memperbaiki diri untuk lebih baik.
7. Bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter pada siswa?
Jawaban:
Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan pengenalan nilai-nilai, pengintegrasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran.
8. Faktor apa saja yang mempengaruhi karakteristik peserta didik?
Jawaban:
Ini 4 Faktor Penting yang Mempengaruhi Perkembangan Karakter Anak
1. Faktor Lingkungan
2. Faktor Genetik dan Gender
3. Faktor Sosial
4. Faktor Orang Tua.
9. Permasalahan apa saja yang timbul akibat kurangnya penerapan pendidikan karakter yang terjadi saat ini?
Jawaban:
Akibat minimnya pendidikan karakter terhadap anak menyebabkan terjadinya krisis moral seperti masalah sosial dimasyarakat , tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bulliying dan hal hal yang lainnya.
10. Mengapa seorang guru sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter peserta didik?
Jawaban:
Peran guru sangat penting dalam pengembangan karakter peserta didik, karena guru berperan sebagai model atau contoh, yang dapat ditiru oleh peserta didiknya. Seorang guru dapat dikatakan baik jika ia memiliki sikap yang peduli terhadap peserta didiknya serta bersikap ramah dan bersikap tegas pada aturan yang ada.
11. Apakah ada dampak negatif dari pendidikan karakter?
Jawaban:
Salah satu dampak negatifnya yaitu tidak ada pendidikan karakter yang tumbuh dalam diri siswa. Perlu diketahui pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk moral dan akhlak bagi siswa baik terhadap orang tua, guru, atau pun masyarakat lain.
12. Sebutkan hal apa saja yang sering membuat guru gagal dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di kelas?
Jawaban:
Kendala yang dihadapi dalam implementasi berupa: sekolah belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan visinya, pemahaman guru tentang konsep pendidikan karakter yang masih belum menyeluruh, guru belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya
13. Faktor apakah yang sangat menentukan pembentukan karakter anak dan cara mengembangkan karakter siswa?
Jawaban:
Faktor-faktor seperti genetika dan lingkungan berkontribusi dalam pembentukan karakter anak. Namun psikolog menemukan fakta menarik terkait perkembangan karakter anak. Anak yang lahir dari keluarga yang sama, serta dibesarkan di lingkungan dan budaya yang sama seringkali mengembangkan kepribadian yang sangat berbeda.