Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

15 Soal Tentang Kode Etik Psikologi + Kunci Jawaban

Latihan Soal PG Bab Kode Etik Psikologi

1. Seorang psikolog bekerja dengan seorang klien yang mengungkapkan niat untuk melukai diri sendiri. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menjaga kerahasiaan informasi dan memberikan dukungan moral kepada klien.
B. Mengabaikan pernyataan klien dan melanjutkan terapi seperti biasa.
C. Melibatkan keluarga klien dalam pengambilan keputusan mengenai tindakan selanjutnya.
D. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi klien dan menginformasikan pihak yang berwenang.

Jawaban: 
D. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi klien dan menginformasikan pihak yang berwenang.


2. Dalam praktik psikologi, apa yang dimaksud dengan konfidensialitas?
A. Menjaga privasi klien dan tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan.
B. Membagi informasi klien dengan rekan seprofesinya dalam kepentingan terapi.
C. Mengevaluasi dan mengungkapkan informasi klien kepada pihak berwenang.
D. Memberikan laporan rinci tentang klien kepada keluarga atau wali.

Jawaban: 
A. Menjaga privasi klien dan tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan.


3. Seorang psikolog dihadapkan pada konflik kepentingan antara klien dan sistem yang mempekerjakannya. Apa yang harus menjadi prioritas bagi psikolog dalam situasi ini?
A. Melindungi kepentingan sistem untuk mempertahankan pekerjaannya.
B. Melindungi kepentingan klien dengan mengambil tindakan yang sesuai.
C. Menghindari konflik dengan mengikuti kebijakan sistem.
D. Menunda pengambilan keputusan dan meminta saran dari rekan seprofesinya.

Jawaban: 
B. Melindungi kepentingan klien dengan mengambil tindakan yang sesuai.


4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang psikolog jika dia melanggar Kode Etik Psikologi?
A. Menutup praktik psikologi dan beralih ke karir lain.
B. Mengakui kesalahan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki situasi.
C. Melanjutkan praktik tanpa memberi tahu klien tentang pelanggaran yang terjadi.
D. Mengabaikan pelanggaran dan melanjutkan praktik seperti biasa.

Jawaban: 
B. Mengakui kesalahan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki situasi.


5. Seorang psikolog bekerja dengan seorang klien yang meminta informasi tentang diagnosis psikologisnya. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menjelaskan diagnosis secara rinci kepada klien tanpa batasan.
B. Menyediakan informasi singkat tentang diagnosis kepada klien.
C. Mengarahkan klien kepada sumber lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
D. Memberikan penjelasan yang jelas dan memperhatikan pemahaman klien tentang diagnosis.

Jawaban: 
D. Memberikan penjelasan yang jelas dan memperhatikan pemahaman klien tentang diagnosis.


6. Dalam praktik psikologi, apa yang dimaksud dengan supervisi?
A. Proses untuk mengawasi tugas-tugas administratif dalam praktik psikologi.
B. Praktik untuk memberikan nasihat kepada rekan seprofesional dalam hal kebijakan.
C. Pengawasan dan bimbingan oleh psikolog yang lebih berpengalaman.
D. Proses untuk mengorganisasi dan mengendalikan praktik psikologi secara efektif.

Jawaban: 
C. Pengawasan dan bimbingan oleh psikolog yang lebih berpengalaman.


7. Seorang psikolog menerima hadiah dari seorang klien sebagai ungkapan terima kasih atas bantuannya. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menerima hadiah tanpa mempermasalahkannya.
B. Melaporkan hadiah tersebut kepada badan etika setempat.
C. Menolak hadiah tersebut untuk menghindari konflik kepentingan.
D. Menerima hadiah tersebut dan memberikan hadiah balasan kepada klien.

Jawaban: 
C. Menolak hadiah tersebut untuk menghindari konflik kepentingan.


8. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang psikolog jika dia mendapat permintaan untuk memberikan layanan psikologis kepada anggota keluarga atau teman dekat?
A. Menerima permintaan tersebut dan memberikan layanan dengan pengecualian.
B. Menolak permintaan tersebut untuk menghindari konflik kepentingan.
C. Mengarahkan mereka kepada psikolog lain untuk menghindari konflik.
D. Membuat penilaian yang cermat untuk memastikan layanan tersebut sesuai dan efektif.

Jawaban: 
D. Membuat penilaian yang cermat untuk memastikan layanan tersebut sesuai dan efektif.


9. Dalam hubungan profesional antara psikolog dan klien, apa yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi psikolog?
A. Melindungi reputasi profesionalnya.
B. Memenuhi harapan keluarga klien.
C. Menghormati hak dan kesejahteraan klien.
D. Mendapatkan keuntungan finansial dari klien.

Jawaban: 
C. Menghormati hak dan kesejahteraan klien.


10. Seorang psikolog yang bekerja dalam praktik pribadi harus menjaga keprofesionalan dengan tidak:
A. Mengabaikan kebutuhan dan hak-hak klien.
B. Mengenakan biaya yang terlalu tinggi kepada klien.
C. Mengikuti panduan Kode Etik Psikologi.
D. Mengabaikan masukan dari rekan seprofesinya.

Jawaban: 
B. Mengenakan biaya yang terlalu tinggi kepada klien.


11. Seorang psikolog yang melakukan penelitian dengan partisipan manusia harus memastikan:
A. Partisipan diperoleh dengan memaksa mereka untuk berpartisipasi.
B. Partisipan tidak diberi informasi tentang tujuan penelitian.
C. Ada persetujuan tertulis dari partisipan sebelum penelitian dimulai.
D. Partisipan tidak diberi kebebasan untuk menarik diri dari penelitian.

Jawaban: 
C. Ada persetujuan tertulis dari partisipan sebelum penelitian dimulai.


12. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang psikolog jika dia menyadari adanya pelanggaran etika oleh rekan seprofesinya?
A. Menutup praktik psikologi dan beralih ke karir lain.
B. Mengabaikan pelanggaran tersebut dan melanjutkan praktik seperti biasa.
C. Mengakui kesalahan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki situasi.
D. Memilih untuk tidak terlibat dalam situasi tersebut untuk menghindari konflik.

Jawaban: 
C. Mengakui kesalahan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki situasi.


13. Seorang psikolog dihadapkan pada situasi di mana klien melibatkan perilaku yang melanggar hukum. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Melaporkan perilaku klien kepada pihak berwenang yang kompeten.
B. Mengabaikan perilaku klien dan melanjutkan terapi seperti biasa.
C. Memberikan nasihat kepada klien tanpa melibatkan pihak berwenang.
D. Memilih untuk tidak terlibat dalam situasi tersebut dan membatasi praktik hanya kepada perilaku yang sah.

Jawaban: 
A. Melaporkan perilaku klien kepada pihak berwenang yang kompeten.


14. Dalam praktik psikologi, apa yang dimaksud dengan supervisi etis?
A. Proses untuk mengawasi tugas-tugas administratif dalam praktik psikologi.
B. Pengawasan dan bimbingan oleh psikolog yang lebih berpengalaman.
C. Praktik untuk memberikan nasihat kepada rekan seprofesional dalam hal kebijakan.
D. Proses untuk mengorganisasi dan mengendalikan praktik psikologi secara efektif.

Jawaban: 
B. Pengawasan dan bimbingan oleh psikolog yang lebih berpengalaman.


15. Seorang psikolog bekerja dengan seorang klien yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Melaporkan kegiatan tersebut kepada pihak berwenang yang kompeten.
B. Mengabaikan kegiatan tersebut dan melanjutkan terapi seperti biasa.
C. Memberikan dukungan moral kepada klien tanpa melibatkan pihak berwenang.
D. Memilih untuk tidak terlibat dalam situasi tersebut untuk menghindari konflik.

Jawaban: 
A. Melaporkan kegiatan tersebut kepada pihak berwenang yang kompeten.