Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

14 Soal Materi Metabolisme + Kunci Jawaban

Soal (Uraian) Metabolisme

1. ATP dan ADP berimbang pada pengaturan dekarboksilasi piruvat ?

Jawaban:
Bila jumlah ATP yang dihasilkan oleh daur Krebs dan fosforilasi bersifat oksidasi terlalu banyak, keseimbangan reaksi berjalan ke bawah (laju reaksi fosforilasi sub unit katalitik kompleks piruvat dehidrogenase bertambah besar) sehingga kegiatan kompleks piruvat dehidrogenase terhambat dan menjadi tidak aktif. Hal ini menyebabakan terhentinya reaksi pembentukan asetilkoenzim-A dari piruvat. Akibatnya, jumlah asetil koenzim-A yang diperlukan untuk daur Krebs akan berkurang sehingga laju reaksi daur Krebs terhambat dan produksi ATP terhenti. Sebaliknya, bila jumlah ADP banyak (ATP sedikit) keseimbangan reaksi didorong keatas (laju reaksi defosforilasi kompleks piruvat dehidrogenase bertambah besar) sehingga kegiatan kompleks piruvat dehidrogenase bertambah. Akibatnya reaksi dekarboksilasi piruvat menjadi koenzim-A naik, sehingga laju reaksi daur Krebs bertambah besar dan produksi ATP bertambah banyak. Kompleks piruvat dehidrogenase dengan sub unit katalitiknya yang terfosforilasi (tak aktif) jumlahnya sama dengan sub unit katalitik kompleks piruvat dehidrogenase (aktif). Jadi, jumlah siklus Krebs yang berjalan dengan yang berhaenti jumlahnya sama (seimbang)


2. Seandainya reduksi pada pembentukan L-gulonat dari glukuronat berhenti, kapan waktunya? Seandainya terus-menerus. kenapa?

Jawaban:
Di sini L-gulonat berperan, baik sebagai senyawa-antara dari jalur lingkar metabolisme maupun sebagai prazat untuk biosintesis L-askorbat. Pembentukan L-gulonat dari glukuronat tidak akan berhenti, melainkan akan terus menerus terbentuk. Karena L-gulunat berperan sebagai prazat dalam pembentukan asam askorbat. Jika pembetukan asam askorbat telah berlebih L-gulonat akan teroksidasi dan masuk ke dalam jalur lingkar dan membentuk glukosa-6-P kembali. Contohnya; mangga yang masih muda akan terasa masam sedangkan jika sudah masak, rasanya akan manis.


3. Pada metabolime laktat kenapa laktat harus dirubah menjadi piruvat kembali? apa yang terjadi jika gas CO2 berlebih?

Jawaban:
Dalam keadaan normal, bila jumlah persediaan oksigen dalam jaringan otot cukup banyak, piruvat tidak diubah menjadi laktat melainkan didekarboksilasi menjadi asetilkoenzim-A. Melalui jalur metabolisme glukoneogenesis, piruvat dapat diubah menjadi glukosa atau glikogen. Adanya CO2 yang berlebih mendorong terjadinya oksalasetat dari piruvat. Reaksi bolak-balik piruvat-laktat, seperti telah dibahas sebelumnya, merupakan jalur titik akhir sitesis laktat. Metabolisme laktat berlangsung dengan terlebih dulu mengubahnya kembali menjadi piruvat.


4. Apa Fermentasi alkohol ?

Jawaban:
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbon dioksida.


5. Apakah hanya Substrat Glukosa jenis monosacharida yang bisa digunkana respirasi aerob ?

Jawaban:
Tidak, semua monosacharida bisa digunaka misalnya Fruktosa, Galaktosa, Maltosa, Manosa, Sukrosa, Laktosa . semua senyawa ini harus dirubah dahulu dengan mengalami reaksi fosforilasi menjadi fruktosa 1,6 difosfat, dengan isomerase membentuk gliseraldehid 6 fosfat, dan pada akhirnya akan membentuk asam piruvat untuk masuk ke dalam siklus krebs.


6. Tuliskan komponen enzim!

Jawaban:
Sebagian besar enzim tersusun oleh dua bagian, yaitu bagian yang berupa protein, disebut apoenzim dan bagian non protein yang disebut kofaktor. Ada juga beberapa enzim yang hanya terdiri dari komponen protein saja. Kofaktor dapat berupa molekul anorganik maupun molekul organik. Molekul anorganik berupa mineral seperti ion Fe, ion Zn, dan ion Mn. Molekul organik misalnya NAD+, vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin. Kofaktor yang berupa molekul organic disebut koenzim, sedangkan kofaktor yang berupa molekul anorganik disebut gugus prostetik.


7. Apa yang dimaksud dengan metabolisme?

Jawaban:
Metabolisme adalah serangkaian proses kimia yang terjadi dalam sel-sel organisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh dan untuk sintesis zat-zat penting.

8. Bagaimana karbohidrat dipecah menjadi energi dalam tubuh?

Jawaban:
Karbohidrat dipecah menjadi glukosa melalui proses pencernaan dan kemudian masuk ke jalur glikolisis di mitokondria, diubah menjadi piruvat, dan akhirnya masuk ke siklus Krebs untuk menghasilkan energi.


9. Apa peran enzim dalam metabolisme?

Jawaban:
Enzim adalah katalis biologis yang mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme, memungkinkan reaksi-reaksi tersebut berlangsung dengan lebih efisien.


10. Bagaimana lipid diuraikan dalam tubuh?

Jawaban:
Lipid dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui proses hidrolisis di saluran pencernaan dan kemudian diangkut ke mitokondria untuk menghasilkan energi melalui beta-oksidaasi.


11. Apa itu glikolisis?

Jawaban:
Glikolisis adalah proses penguraian glukosa menjadi piruvat dalam sitoplasma sel dengan menghasilkan sedikit ATP dan NADH.


12. Jelaskan proses glikoneogenesis.

Jawaban:
Glikoneogenesis adalah proses sintesis glukosa dari sumber-sumber non-karbohidrat, seperti asam amino dan gliserol, yang terutama terjadi di hati.


13. Apa peran mitokondria dalam metabolisme?

Jawaban:
Mitokondria adalah "pabrik tenaga" sel karena merupakan tempat utama produksi ATP melalui proses respirasi selular.


14. Apa yang dimaksud dengan metabolisme basal?

Jawaban:
Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh dalam keadaan istirahat pada suhu lingkungan yang nyaman.