Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

13 Soal Tentang Embriologi Tumbuhan + Kunci Jawaban

Soal Pilgan Embriologi Tumbuhan

1. Pembentukan sel generatif dan vegetatif terjadi ketika spora masih berada dalam tetrad terdapat pada .....
A. Haemanthus
B. Pelargonium
C. Oenothera hookeri
D. Spiranthes australis

Jawaban:
D. Spiranthes australis


2. Tempat terjadinya megasporogenesis .....
A. Bakal biji
B. Nuselus
C. Khalaza
D. Funikulus

Jawaban:
A. Bakal biji


3. Contoh tumbuhan diplospori tipe Taraxacum yaitu .....
1. Arbis
2. Paspalum
3. Allium
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 1, 2 dan 3

Jawaban:
A. 1 dan 2


4. Tipe bakal biji yang didasarkan pada keberadaan sel parietal dalam nuselusnya adalah .....
A. Tenuinuselat
B. Krasinuselat
C. Pseudokrasinuselat
D. Pseudonuselat

Jawaban:
C. Pseudokrasinuselat


5. Bakal biji yang memiliki integumen luarnya lebih masif dan lebih tebal dari integumen dalamnya terdapat pada tumbuhan .....
A. Asteridae
B. Rosidae
C. Olacaceae
D. Cactaceae

Jawaban:
D. Cactaceae


6. Contoh tumbuhan apospori dari suku Poaceae .....
1. Pennisetum
2. Cenchrus
3. Poa
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 1, 2 dan 3

Jawaban:
D. 1, 2 dan 3


7. Pada tumbuhan Callendula officinalis perkembangan endoteliumnya terbagi dalam .....
A. 2 stadium
B. 3 stadium
C. 4 stadium
D. 5 stadium

Jawaban:
B. 3 stadium


8. Tipe yang paling umum dari obturator dibentuk oleh pembengkakan lokal dari ......
A. Nuselus
B. Integumen
C. Septal
D. Funikulus

Jawaban:
D. Funikulus


9. Semua bagian dari jenis tumbuhan ini telah terbukti cocok untuk pembentukan embrioid
dalam kultur jaringan .....
1. Eranthis hiemalis
2. Daucus carota
3. Solanum melongena
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 1, 2 dan 3

Jawaban:
C. 2 dan 3


10. Pada megasporosit tumbuhan Onagraceae, akumulasi plastida terjadi di daerah .....
A. Mikropil dan khalaza
B. Mikropil saja
C. Khalaza saja
D. Nuselus dan integumen

Jawaban:
A. Mikropil dan khalaza


11. Sebagian besar tumbuhan berbunga (Angiospermae) memiliki tipe perkembangan kantung embrio .....
A. Oenothera
B. Adoxa
C. Drusa
D. Polygonum

Jawaban:
D. Polygonum


12. Ernst (1819) dan Schnarf (1929), membagi poliembrioni menjadi .....
1. Yang sebenarnya
2. Induksi
3. Semu
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 1, 2 dan 3

Jawaban:
B. 1 dan 3


13. Hasil peleburan sp3rm4 dengan inti polar adalah .....
A. Ovulum
B. Endosperm
C. Zigot
D. Embrio

Jawaban:
B. Endosperm