16 Soal Tentang Analisis Kesalahan Berbahasa + Kunci Jawaban
Soal Pilgan Analisis Kesalahan Berbahasa
1. Analisis kontrastif adalah... .
A. Suatu kegiatan mengamati penggunaan unsur-unsur bahasa di dalam suatu masyarakat.
B. suatu pendekatan di dalam pengajaran bahasa untuk membantu guru bahasa memperbaiki kesalahan berbahasa siswa
C. mengkaji kesalahan-kesalahan berbahasa seseorang dan mengetahui penyebabnya
D. mengkaji perbedaan unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam beberapa bahasa dan membandingkannya
A. Suatu kegiatan mengamati penggunaan unsur-unsur bahasa di dalam suatu masyarakat.
B. suatu pendekatan di dalam pengajaran bahasa untuk membantu guru bahasa memperbaiki kesalahan berbahasa siswa
C. mengkaji kesalahan-kesalahan berbahasa seseorang dan mengetahui penyebabnya
D. mengkaji perbedaan unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam beberapa bahasa dan membandingkannya
Jawaban:
B. suatu pendekatan di dalam pengajaran bahasa untuk membantu guru bahasa memperbaiki kesalahan berbahasa siswa
B. suatu pendekatan di dalam pengajaran bahasa untuk membantu guru bahasa memperbaiki kesalahan berbahasa siswa
2. Kesalahan-kesalahan berbahasa siswa dalam pembelajaran bahasa sebagian besar disebabkan oleh adanya interferensi B1 ke B2. Yang dimaksud dengan interferensi di sini adalah... .
A. adanya persamaan antara B1 dan B2
B. karena perbedaan antara B1 dan B2
C. terjadi kerancuan penggunaan kaidah B1 terhadap B2
D. terdapat sumbangan B1 kepada B2
A. adanya persamaan antara B1 dan B2
B. karena perbedaan antara B1 dan B2
C. terjadi kerancuan penggunaan kaidah B1 terhadap B2
D. terdapat sumbangan B1 kepada B2
Jawaban:
B. karena perbedaan antara B1 dan B2
B. karena perbedaan antara B1 dan B2
3. Versi kuat hipotesis analisis kontrastif berpendapat bahwa kesulitan belajar B2/BA yang dihadapi siswa disebabkan oleh perbedaan yang sangat mencolok antara B2 yang dipelajari dan B1 yang telah dikuasai siswa, sedangkan versi lemah berpendapat sebagai berikut, kecuali ... .
A. B1 bukan merupakan satu-satunya penyebab kesulitan siswa dalam belajar B2/BA
B. guru yang kurang terampil dalam mengajar
C. lingkungan belajar yang kurang mendukung
D. bahasa yang dipelajari tidak bermanfaat
A. B1 bukan merupakan satu-satunya penyebab kesulitan siswa dalam belajar B2/BA
B. guru yang kurang terampil dalam mengajar
C. lingkungan belajar yang kurang mendukung
D. bahasa yang dipelajari tidak bermanfaat
Jawaban:
D. bahasa yang dipelajari tidak bermanfaat
D. bahasa yang dipelajari tidak bermanfaat
4. Untuk memperbaiki kesalahan berbahasa siswa guru dapat menggunakan hipotesis model prediksi sederhana, yaitu ... .
A. mengajarkan B2 dengan metode yang tepat
B. membandingkan kompetensi siswa dalam B1 dan B2
C. mendeskripsikan kompetensi B1 dan B2 siswa dideskripsikan
D. menjelaskan perbandingan unsur-unsur yang sama dan unsur-unsur yang berbeda yang terdapat dalam B1 dan B2
A. mengajarkan B2 dengan metode yang tepat
B. membandingkan kompetensi siswa dalam B1 dan B2
C. mendeskripsikan kompetensi B1 dan B2 siswa dideskripsikan
D. menjelaskan perbandingan unsur-unsur yang sama dan unsur-unsur yang berbeda yang terdapat dalam B1 dan B2
Jawaban:
B. membandingkan kompetensi siswa dalam B1 dan B2
B. membandingkan kompetensi siswa dalam B1 dan B2
5. Secara umum tujuan analisis kontrastif adalah ... .
A. membantu guru dalam mengajarkan B2
B. mempermudah siswa dalam belajar B2
C. membantu siswa menyadari dan memperbaiki kesalahan berbahasa yang dilakukannya
D. membantu siswa menganalisis dan menemukan kesalahan-kesalahan berbahasa
A. membantu guru dalam mengajarkan B2
B. mempermudah siswa dalam belajar B2
C. membantu siswa menyadari dan memperbaiki kesalahan berbahasa yang dilakukannya
D. membantu siswa menganalisis dan menemukan kesalahan-kesalahan berbahasa
Jawaban:
C. membantu siswa menyadari dan memperbaiki kesalahan berbahasa yang dilakukannya
C. membantu siswa menyadari dan memperbaiki kesalahan berbahasa yang dilakukannya
6. Penerapan langkah deskripsi oleh ahli atau guru bahasa yang dilakukan dalam kegiatan analisis kontrastif adalah ... .
A. mendeskripsikan sistem bahasa pertama dan bahasa kedua
B. menentukan unsur kebahasaan yang berbeda antara B1 dan B2
C. mengontraskan unsur-unsur bahasa yang diperbandingkan.
D. menentukan kesalahan yang dibuat siswa terhadap B2 berdasarkan perbandingan
A. mendeskripsikan sistem bahasa pertama dan bahasa kedua
B. menentukan unsur kebahasaan yang berbeda antara B1 dan B2
C. mengontraskan unsur-unsur bahasa yang diperbandingkan.
D. menentukan kesalahan yang dibuat siswa terhadap B2 berdasarkan perbandingan
Jawaban:
A. mendeskripsikan sistem bahasa pertama dan bahasa kedua
A. mendeskripsikan sistem bahasa pertama dan bahasa kedua
7. Penerapan langkah pengontrasan oleh ahli atau guru bahasa dalam kegiatan analisis kontrastif adalah... .
A. mendeskripsikan sistem bahasa pertama dan bahasa kedua
B. menentukan unsur kebahasaan yang berbeda antara B1 dan B2
C. menyusun unsur-unsur bahasa yang diperbandingkan secara kontras
D. menentukan kesalahan yang dibuat siswa terhadap B2 berdasarkan perbandingan
A. mendeskripsikan sistem bahasa pertama dan bahasa kedua
B. menentukan unsur kebahasaan yang berbeda antara B1 dan B2
C. menyusun unsur-unsur bahasa yang diperbandingkan secara kontras
D. menentukan kesalahan yang dibuat siswa terhadap B2 berdasarkan perbandingan
Jawaban:
C. menyusun unsur-unsur bahasa yang diperbandingkan secara kontras
C. menyusun unsur-unsur bahasa yang diperbandingkan secara kontras
8. Sehubungan dengan performansi siswa Sajavaara memberikan kritik terhadap analisis kontrastif yaitu ... .
A. belajar bahasa bukan sekadar mengubah tingkah laku berbahasa secara lahiriah
B. analisis kontrastif tidak menunjukkan performansi siswa secara aktual
C. sejarah, keragaman hakikat, dan teori linguistik yang digunakan analisis kontrastif masih diragukan
D. analisis kontrastif tidak mampu menentukan dan memperbaiki kesalahan berbahasa siswa
A. belajar bahasa bukan sekadar mengubah tingkah laku berbahasa secara lahiriah
B. analisis kontrastif tidak menunjukkan performansi siswa secara aktual
C. sejarah, keragaman hakikat, dan teori linguistik yang digunakan analisis kontrastif masih diragukan
D. analisis kontrastif tidak mampu menentukan dan memperbaiki kesalahan berbahasa siswa
Jawaban:
C. sejarah, keragaman hakikat, dan teori linguistik yang digunakan analisis kontrastif masih diragukan
C. sejarah, keragaman hakikat, dan teori linguistik yang digunakan analisis kontrastif masih diragukan
9. Pengertian interferensi di dalam pembelajaran bahasa adalah ... .
A. gangguan pada suatu keadaan atau situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang
B. masuknya unsur B1 ke B2 saat B2 digunakan oleh siswa.
C. bergabungnya suatu komponen dengan komponen lain
D. pemberian kesan atau pendapat terhadap suatu kasus
A. gangguan pada suatu keadaan atau situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang
B. masuknya unsur B1 ke B2 saat B2 digunakan oleh siswa.
C. bergabungnya suatu komponen dengan komponen lain
D. pemberian kesan atau pendapat terhadap suatu kasus
Jawaban:
B. masuknya unsur B1 ke B2 saat B2 digunakan oleh siswa.
B. masuknya unsur B1 ke B2 saat B2 digunakan oleh siswa.
10. Dia sekolah di SMKN. Kalimat tersebut mengandung kesalahan, yang benar adalah Dia bersekolah di SMKN. Kesalahan tersebut tergolong ke dalam jenis inteferensi ... .
A. Budaya
B. semantik
C. leksikal
D. gramatikal
A. Budaya
B. semantik
C. leksikal
D. gramatikal
Jawaban:
D. gramatikal
D. gramatikal
11. Daun sirih mengandung banyak manpaat. Kata manpaat pada kalimat tersebut A. Salah. Kesalahan ini tergolong ke dalam jenis interferensi ... .
A. gramatikal
B. semantik
C. fonologis
D. leksikal
A. gramatikal
B. semantik
C. fonologis
D. leksikal
Jawaban:
C. fonologis
C. fonologis
12. Menurut Tarigan analisis kesalahan berbahasa adalah ... .
A. suatu teknik untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan secara sistematis kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa yang sedang belajar B2/BA,
B. kajian terhadap segala aspek kesalahan dalam pembelajaran bahasa
C. prosedur kerja yang dilakukan oleh para peneliti dan guru bahasa tentang kesalahan berbahasa
D. langkah-langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dan guru bahasa saat menghadapi sejumlah contoh kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa
A. suatu teknik untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan secara sistematis kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa yang sedang belajar B2/BA,
B. kajian terhadap segala aspek kesalahan dalam pembelajaran bahasa
C. prosedur kerja yang dilakukan oleh para peneliti dan guru bahasa tentang kesalahan berbahasa
D. langkah-langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dan guru bahasa saat menghadapi sejumlah contoh kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa
Jawaban:
B. kajian terhadap segala aspek kesalahan dalam pembelajaran bahasa
B. kajian terhadap segala aspek kesalahan dalam pembelajaran bahasa
13. Menurut Sidhar ada empat tujuan analisis kesalahan berbahasa, salah satunya adalah menentukan urutan penyajian (mudah-sukar) butir-butir yang diajarkan di dalam kelas dan buku teks. Maksud pernyataan tersebut adalah materi pelajaran bahasa harus... .
A. diberi nomor sesuai urutannya
B. diurut/disusun berdasarkan tingkat kesulitan, dari mudah ke sedang baru ke yang sukar
C. ditulis dengan menggunakan bahasa yang mudah dan sukar
D. disajikan satu persatu atau tidak melompat-lompat
A. diberi nomor sesuai urutannya
B. diurut/disusun berdasarkan tingkat kesulitan, dari mudah ke sedang baru ke yang sukar
C. ditulis dengan menggunakan bahasa yang mudah dan sukar
D. disajikan satu persatu atau tidak melompat-lompat
Jawaban:
B. diurut/disusun berdasarkan tingkat kesulitan, dari mudah ke sedang baru ke yang sukar
B. diurut/disusun berdasarkan tingkat kesulitan, dari mudah ke sedang baru ke yang sukar
14. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam analisis kesalahan berbahasa menurut Sridhar, yaitu... .
A. mengumpulkan sampel, mengidentifikasi kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, dan menilai taraf keseriusan kesalahan
B. mengumpulkan data, mengidentifikasi kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, menjelaskan frekuensi kesalahan, mengidentifikasi daerah kesukaran/kesalahan, dan mengoreksi kesalahan
C. mengumpulkan data, mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, memperingkat kesalahan, menjelaskan frekuensi kesalahan, dan mengoreksi kesalahan
D. mengumpulkan data, menganalisis data, mengidentifikasi/mengklasifikasi data atau jenis kesalahan, menjelaskan jenis kesalahan
A. mengumpulkan sampel, mengidentifikasi kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, dan menilai taraf keseriusan kesalahan
B. mengumpulkan data, mengidentifikasi kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, menjelaskan frekuensi kesalahan, mengidentifikasi daerah kesukaran/kesalahan, dan mengoreksi kesalahan
C. mengumpulkan data, mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, memperingkat kesalahan, menjelaskan frekuensi kesalahan, dan mengoreksi kesalahan
D. mengumpulkan data, menganalisis data, mengidentifikasi/mengklasifikasi data atau jenis kesalahan, menjelaskan jenis kesalahan
Jawaban:
B. mengumpulkan data, mengidentifikasi kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, menjelaskan frekuensi kesalahan, mengidentifikasi daerah kesukaran/kesalahan, dan mengoreksi kesalahan
B. mengumpulkan data, mengidentifikasi kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, menjelaskan frekuensi kesalahan, mengidentifikasi daerah kesukaran/kesalahan, dan mengoreksi kesalahan
15. Menurut Tarigan langkah pertama yang harus dilakukan dalam analisis kesalahan berbahasa adalah... .
A. mengumpulkan sampel
B. mengumpulkan data
C. mengidentifikasi kesalahan
D. mengklasifikasi kesalahan
A. mengumpulkan sampel
B. mengumpulkan data
C. mengidentifikasi kesalahan
D. mengklasifikasi kesalahan
Jawaban:
B. mengumpulkan data
B. mengumpulkan data
16. Setiap orang sering melakukan kekeliruan dan kesalahan dalam berbahasa. Istilah kekeliruan dan kesalahan memiliki makna yang berbeda. Berhubungan dengan berbahasa perbedaan keduanya adalah ... .
A. kekeliruan dilakukan dengan tidak disengaja sedangkan kesalahan dilakukan dengan sengaja
B. kekeliruan disebabkan oleh kelemahan dalam performansi sedangkan kesalahan disebabkan oleh kelemahan dalam kompetensi
C. kekeliruan berkaitan dengan keterampilan sedangkan kesalahan berkaitan dengan kebahasaan
D. kekeliruan biasanya terjadi pada saat latihan sedangkan kesalahan pada saat belajar
A. kekeliruan dilakukan dengan tidak disengaja sedangkan kesalahan dilakukan dengan sengaja
B. kekeliruan disebabkan oleh kelemahan dalam performansi sedangkan kesalahan disebabkan oleh kelemahan dalam kompetensi
C. kekeliruan berkaitan dengan keterampilan sedangkan kesalahan berkaitan dengan kebahasaan
D. kekeliruan biasanya terjadi pada saat latihan sedangkan kesalahan pada saat belajar
Jawaban:
B. kekeliruan disebabkan oleh kelemahan dalam performansi sedangkan kesalahan disebabkan oleh kelemahan dalam kompetensi