13 Soal Materi Pragmatik + Kunci Jawaban
Latihan Soal (Essay) Bab Pragmatik
1. Apa perbedaan antara makna literal dan makna implisit?
Jawaban:
Makna literal adalah makna yang langsung terbaca dari kata atau kalimat, sementara makna implisit adalah makna yang tersirat atau disiratkan, tetapi tidak diucapkan secara eksplisit.
2. Bagaimana teori kesantunan (politeness) berhubungan dengan pragmatik?
Jawaban:
Teori kesantunan menjelaskan bagaimana pembicara menggunakan bahasa secara sopan sesuai dengan konteks dan norma sosial tertentu, yang merupakan aspek pragmatik komunikasi.
3. Jelaskan perbedaan antara tindak tutur langsung dan tidak langsung.
Jawaban:
Tindak tutur langsung menyampaikan maksud secara eksplisit, sementara tindak tutur tidak langsung menyampaikan maksud secara tersirat atau implisit.
4. Apa yang dimaksud dengan "aktor, aksi, tujuan" dalam analisis tindak tutur?
Jawaban:
Konsep "aktor, aksi, tujuan" merujuk pada siapa yang melakukan tindakan (aktor), apa yang dilakukan (aksi), dan tujuan dari tindakan tersebut.
5. Mengapa penting untuk memahami konsep konteks dalam pragmatik?
Jawaban:
Konteks memberikan petunjuk kritis yang membantu dalam menafsirkan makna yang tepat dari sebuah tuturan, sehingga memahaminya sangat penting dalam pragmatik.
6. Bagaimana penggunaan bahasa dapat berubah berdasarkan konteks sosial?
Jawaban:
Penggunaan bahasa dapat berubah untuk mencerminkan norma, nilai, atau hubungan sosial yang berbeda dalam berbagai konteks, seperti formalitas dalam percakapan profesional versus informalitas dalam percakapan antara teman.
7. Apa yang dimaksud dengan "teori kerangka" dalam pragmatik?
Jawaban:
Teori kerangka adalah pendekatan untuk menganalisis bagaimana kita menggunakan pengetahuan bersama untuk memahami makna dalam konteks tertentu.
8. Berikan contoh implikatur percakapan positif dan negatif.
Jawaban:
Implikatur percakapan positif adalah ketika seseorang mengatakan "Kopi Anda sangat enak" saat mereka hanya minum segelas, implikasinya adalah mereka ingin memuji. Implikatur negatif adalah ketika seseorang mengatakan "Itu tidak terlalu buruk" yang implikasinya adalah mereka merasa itu kurang baik.
9. Bagaimana tindak tutur dapat bervariasi tergantung pada konteksnya?
Jawaban:
Tindak tutur dapat bervariasi dalam cara dan tujuannya tergantung pada faktor-faktor kontekstual seperti hubungan antara pembicara dan pendengar, situasi, dan norma sosial.
10. Jelaskan perbedaan antara tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif.
Jawaban:
Tindak tutur representatif adalah menyatakan fakta, direktif adalah menyuruh, ekspresif adalah menyatakan perasaan, komisif adalah menyatakan niat, dan deklaratif adalah menyatakan perubahan status.
11. Bagaimana asumsi-asumsi dalam prinsip kerjasama dapat mempengaruhi interpretasi pragmatik?
Jawaban:
Asumsi-asumsi dalam prinsip kerjasama, seperti kejujuran dan keterbukaan, membentuk dasar pemahaman bersama yang membantu dalam menafsirkan makna dalam percakapan.
12. Jelaskan perbedaan antara implikatur dan inferensi.
Jawaban:
Implikatur adalah makna yang disiratkan secara tidak langsung oleh sebuah tuturan, sementara inferensi adalah proses mental di mana pendengar menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
13. Apa peran konvensi sosial dalam pragmatik?
Jawaban:
Konvensi sosial adalah aturan tidak tertulis yang mengatur cara kita berkomunikasi dalam suatu budaya atau masyarakat, dan memahaminya penting dalam memahami pragmatik komunikasi.