Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

16 Soal Tentang Akuntansi Keuangan Syariah + Kunci Jawaban

Soal Pilgan Akuntansi Keuangan Syariah

1. Meninggalkan atau meletakkan, atau meletakkan sesuatu pada orang lain untuk dipelihara dan dijaga dalam akuntasi keuangan syariah disebut sebagai...
A. Mudarib
B. Shahibul Maal
C. Akad
D. Wadiah atau Al Wadiah

Jawaban:
D. Wadiah atau Al Wadiah


2. Akad kerja sama antara Shahibul Maal dan Mudharib (Perbankan Syariah/LKMS) dimana Shahibul Maal sepenuhnya menanggung modal usaha dan Mudharib sepenuhnya mengelola dana dengan porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati pada awal akad disebut sebagai ...
A. Wadiah Yad Amanah
B. Mudharabah
C. Baitul Maal
D. Baitut Tamwil

Jawaban:
B. Mudharabah


3. Akad investasi dimana pihak Shahibul Maal memberikan batasan kepada Mudharib dalam menginvestasikan dananya ke sektor yang ditentukan oleh Shahibul Maal. Dalam hal ini, Mudarib hanya sebagai perantara/agen investasi yang mendapatkan bagian atas jasanya disebut...
A. Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat)
B. Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)
C. Wadiah Yad Amanah
D. Wadiah Yad Dhamanah

Jawaban:
A. Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat)


4. Akad investasi dimana pihak Shahibul Maal tidak memberikan batasan kepada Mudarib dalam menginvestasikan dananya. Mudarib berhak untuk menggunakan dana Shahibul Maal untuk membiayai invetasi yang dianggap menguntungkan sesuai dengan prinsip Syariah disebut...
A. Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat)
B. Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)
C. Wadiah Yad Amanah
D. Wadiah Yad Dhamanah

Jawaban:
B. Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)


5. Pemindahan atau pengalihan hak dan kewajiban, baik dalam bentuk pengalihan piutang maupun hutang, dan jasa pemindahan/pengalihan dana dari satu entitas kepada entitas lain disebut ...
A. Al Qardh
B. Hiwalah
C. Kafalah
D. Sharf

Jawaban:
B. Hiwalah


6. Menurut Antonio, 2001 menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Secara sederhana dapat dikatakan sebagai semacam jaminan utang atau gadai, hal ini disebut ...
A. Hiwalah
B. Kafalah
C. Sharf
D. Rahn

Jawaban:
D. Rahn


7. Pelimpahan kekuasaan oleh seseorang sebagai pihak pertama kepad orang lain sebagai pihak kedua dalam hal-hal yang diwakilkan. Dalam hal ini pihak kedua hanya melaksanakan sesuatu sebatas kuasa atau wewenang yang diberikan oleh pihak pertama, maka semua risiko dan tanggung jawab atas dilaksanakannya perintah tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak pertama atau pemberi kuasa disebut...
A. Kafalah
B. Sharf
C. Wakalah
D. Rahn

Jawaban:
C. Wakalah


8. Dalam Akuntansi Keuangan Syariah Pemilik Modal disebut ...
A. Shahibul Maal
B. Mudharib
C. Nisbah
D. Mua’allaf

Jawaban:
A. Shahibul Maal


9. Pengusaha dalam Akuntansi Keuangan Syariah disebut ...
A. Shahibul Maal
B. Mudharib
C. Nisbah
D. Amil

Jawaban:
B. Mudharib


10. Dalam kegiatan usaha syariah akad dengan pembagian keuntungan dibagi bersama dengan kesepakatan disebut ...
A. Ijaroh
B. Mudharib
C. Nisbah
D. Ijma’

Jawaban:
C. Nisbah


11. Akad kerjasama permodalan usaha antara koperasi dengan satu pihak atau beberapa pihak sebagai pemilik modal pada usaha tertentu, untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan para pihak, sedang kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal merupakan pengertian dari....
A. Pembiayaan Musyarakah
B. Pembiayaan Mudharabah
C. Ijaroh
D. Nisbah

Jawaban:
A. Pembiayaan Musyarakah


12. Bank Syariah yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah...
A. Bank Syariah Mandiri
B. BRI Syariah
C. Bank Mega Syariah
D. Bank Muamalat Indonseia

Jawaban:
D. Bank Muamalat Indonseia


13. Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan “Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau “berdasarkan prinsip Syariah” yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, merupakan pengertian dari.....
A. BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah)
B. UUS (Unit Usaha Syariah)
C. LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah)
D. Asuransi Syariah

Jawaban:
A. BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah)


14. Berikut yang merupakan salah satu produk dari reksadana syariah adalah....
A. Reksadana pendapatan tetap
B. Danareksa syariah berimbang
C. Reksadana Tertutup
D. Reksadana terbuka

Jawaban:
B. Danareksa syariah berimbang


15. Lembaga yang berwenang dalam menetapkan standar akuntansi keuangan dan audit bagi berbagai industri yang merupakan elemen penting dalam pengembangan perbankan syariah di
Indonesia adalah...
A. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
B. Bank Indonesia (BI)
C. The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutiions (AAOIFI)
D. Lembaga Amil Zakat (LAZ)

Jawaban:
A. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)


16. Akuntansi Keuangan Syariah berlandaskan pada prinsip hukum syariah, yaitu:
A) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
B) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
C) Fiqh Muamalah
D) Hukum Acara Perdata

Jawaban: 
C) Fiqh Muamalah